Tampilkan postingan dengan label Pakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pakan. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Oktober 2014

Toko Pakan Ternak Harga Murah

Anda Mencari Toko Pakan Ternak Harga Murah? Kami Menyediakan macam macam pakan ternak dan alat ternak. Hub. Megaraya Poultryshop 0823 1970 3012. harga yang kami tawarkan sesuai dengan harga Pabrik. anda bisa datang langsung ke alamat kami. Pasar Balokan-Dasri-Banyuwangi-Jawatimur. Segera Hubungi untuk Konsultasi dan Pemesanan.

toko-pakan-ternak
toko pakan ternak

toko-pakan-ternak

toko-alat-ternak

Jumat, 01 November 2013

CARA PERKEMBANGBIAKAN KAMBING


cara ternak kambing
Sumber Gambar: www.google.com
Untuk mendapatkan tingkat perkembangbiakan kambing yang tinggi, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : dewasa kelamin, tanda-tanda birahi dan lamanya birahi, waktu/saat mengawinkan, cara perkawinan, masa kebuntingan, kemajiran.

Kambing merupakan ternak yang memiliki sifat toleransi yang tinggi terhadap bermacam-macam pakan hijauan serta mempunyai daya adaptasi yang baik terhadap berbagai lingkungan. Pengembangan kambing mempunyai prospek yang baik karena disamping untuk memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri, kambing juga memiliki peluang sebagai komoditas ekspor. Bertamabahnya jumlah penduduk Indonesia dan makin meningkat pendapatan masyarakat, makin meningkat pula kebutuhan daging di Indonesia. Maka salah satunya untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut adalah tersedianya daging kambing.

Untuk tersedianya daging kambing, maka para peternak kambing harus terdorong untuk mengembangkan usaha ternak kambing yang lebih baik atau secara intensif sehingga dapat memberikan keuntungan yang memadai dan kesejahteran keluarganya. Dengan meningkatnya kesejahetraan keluarga dengan taraf hidup yang lebih baik dan dapat mengangkat derajat para peternak kambing, maka diharapkan banyak peternak selain beternak kambing dapat tertarik untuk berusaha ternak kambing.

Pada umumnya budidaya/pemeliharaan kambing saat ini masih berbasis pada peternakan rakyat yang berciri skala usaha kecil, manajemen sederhana, pemanfaatan teknologi seadanya, lokasi tidak terkonsentrasi dan belum menerapkan sistem dan usaha agribisnis. Oleh karena itu , agar budidaya kambing dapat berhasil baik dan menguntungkan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan khususnya bagi peternak kambing, maka harus memperhatikan perkembangbiakan kambing yang akan dibudidayakan.
Melalui pengaturan perkawinan, maka diharapkan kambing dapat melahirkan anak setiap 7 bulan sekali dan anaknya disapih pada umur 3 - 4 bulan sehingga induk dapat dikawinkan lagi pada bulan pertama sesudah melahirkan. Untuk mendapatkan tingkat perkembangbiakan yang tinggi, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Dewasa kelamin. Umur pertama kali betina dikawinkan adalah 10 - 12 bulan, sedang yang jantan digunakan sebagai pemacek pada umur di atas 1 tahun. Perkawinan akan menghasilkan kebuntingan bila betina dalam keadaan birahi.

2. Tanda-tanda birahi dan lamanya birahi : a) alat kelaminnya bengkak, merah dan agak basah; b) gelisah, tidak tenang; c) mencoba menaiki temennya; d) ekor dikibas-kibaskan dan sering kencing; e) diam kalau dinaiki kambing lain. 
Dalam hal ini, peternak harus memperhatikan tanda-tanda birahi tersebut di atas supaya dapat mengetahui dengan tepat kapan saat kambing harus dikawinkan. Adapun lama kambing birahi adalah 24 - 25 jam .

3. Mengawinkan . Saat tepat untuk mengawinkan betina adalah pada hari kedua masa birahi atau 18 - 20 jam sejak timbulnya tanda-tanda birahi. Sedangkan saat yang baik untuk dikawinkan, yaitu : a) pagi hari sampai jam 10.00, saat mengawinkan yang baik tepatnya 18 - 20 jam dari mulai timbulnya birahi (pada hari kedua sampai jam 04.00 - 05.00 besoknya); b) siang hari sampai jam 15.00, saat mengawinkan yang baik tepatnya 18 - 20 jam dari mulai timbulnya birahi (pada hari kedua sampai jam 10.00); c) sore atau malam, saat mengawinkan yang baik tepatnya 18 - 20 jam dari mulai timbulnya birahi (pada hari kedua sampai jam 16.00 besoknya).
Kalau kambing telah dikawinkan dan masih memperlihatkan tanda-tanda birahi pada siklus birahi berikutnya (17 - 21 hari) supaya dikawinkan. Apabila ternak yang sudah dikawinkan sebanyak 3 kali periode birahi berturut-turut dan tidak terjadi kebuntingan, agar dilaporkan ke petugas peternakan setempat untuk diadakan pemeriksaan dan pengobatan.

4. Cara perkawinan, yaitu : a) ternak betina birahi dibawa ke kandang pejantan untuk dikawinkan; b) ternak-ternak betina disatukan dalam kandang pemeliharaan pejantan selama masa birahi untuk dikawini. Seekor pejantan mampu mengawini 9 ekor betina.

5. Masa kebuntingan, menyusui dan produksi induk, yaitu : a) lamanya bunting sampai melahirkan berkisar 144 - 156 hari; b) masa menyusui anak 3 bulan sesudah itu bisa dikawinkan lagi; c) masa produktif induk lebih kurang 1,5 sampai 6 tahun.

6. Kemajiran. Tanda kemajiran dapat dilihat bila ternak selalu terlambat atau tidak birahi atau beberapa kali dikawinkan tidak terjadi kebuntingan. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya dilaporkan kepetugas untuk mendapatkan pengobatan dan petunjuk seperlunya.



Penulis : Sri Hartati (Pusat Penyuluhan Pertanian)
Sumber : 1) Pedoman Budidaya Kambing/Domba Yang Baik (Good Breeding Practice), Direktorat Jenderal Peternakan 2002; 2) ) Pedoman Budidaya Ternak Kecil Dan Unggas Di Pekarangan Kebun Sekolah, Direktorat Jenderal Peternakan 1996.

Kamis, 31 Oktober 2013

CARA PEMBUATAN PAKAN TERNAK AYAM BURAS

Ayam buras atau ayam kampung, merupakan salah satu sumber daya pertanian yang telah lama kita miliki. Hampir disetiap desa diseluruh Indonesia, penduduknya telah mengenal ayam buras. Mulai dari Petani yang kaya hingga petani kecil dengan cara pemeliharaan yang berbeda-beda.
pakan ternak ayam

Faktor yang terpenting pada usaha pemeliharaan ayam buras adalah pakan. Hampir 60-80% dari komponen Maya produksi perlu dipatok untuk pengadaan pakan ini. Biaya pakan ini bisa kita tekan dengan cara menggunakan bahan pakan yang berharga lebih mewah namun mempunyai nilai gizi sama/lebih dengan pakan ternak yang telah ada sebelumnya.

Salah satu upaya kearah ini adalah dengan menyusun sendiri ransum pakan ternak dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita. Dalam rangka dapat mempertahankan produksi serta mendatangkan keuntungan bagi ternak .

BAHAN MAKAN UNTUK PAKAN
Agar diperoleh pakan ternak yang bermutu dan tersedia setiap saat, perlu dicarikan bahan makanan yang balk dari sumber nabati, hewani dan limbah pertanian seperti:

Jagung; dedak halus; ampas kelapa; ubi kayu; beras mentah/gabah; dll. (sumber nabati).
Kacang hijau; kedelai; bungkil kalapa; bungkil kedelai; ampas tahu; dll. (sumber protein).
epung ikan; bekicot; cacing tanah; ulat; kumbang, dll (makanan asal hewan).
Tepung tulang; tepung karang (bahan mineral);
Daun lamtoro; daun turi; daun kangkung; rumput alam; daun ubi kayu, daun bayam, dll ( bahan asal hijauan ).

BEBERAPA FORMULA PAKAN AYAM BURAS
Formula pakan yang diberikan peternak beraneka ragam, dan pemberiannyapun disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan pada daerah tempat tinggalnya. Berikut disajikan 2 buah Rakitan Paket Teknologi Pembuatan Pakan Ternak Ayam Buras, yang direkomendasikan dalam rangka peningkatan produksi ayam buras,

a. Formula pakan ayam buras
1. Jagung : 35 % ;
2. Kedelai : 20 % ;
3. Bekatul : 30 % ;
4. Tepung ikan : 10 % ;
5. Tepung gamal : 3 % ;
6. Kapur : 1 % ;
7. Minyak kelapa : 1 % ;

Daun gamal dikeringkan, dihancurkan, digiling, dicampur dengan bahan ransum sesuai komposisi.

- Biaya pakan : Rp. 2.400 / kg
- Konsumsi ransum optimal 58,47 gr/ekor/hari
- Konservasi ransum : 3,54 gr/ekr/hari
- Umur anakan ayam 10 -60 hari
- Sistem pemeliharaan intensif
- Skala minimal 100 - 150 ekor
- Penambahan bobot badan 16.52 gr/ekor/hari
- R/C : 2,35

b. Komponen Paket Teknologi Ampas Sagu
1. Jagung : 65 % ;
2. Bungkil Kedelai : 24 % ;
3. Tepung ikan : 5 % ;
4. Ampas sagu : 5 % ;
5. Kapur : 0.5 % ;
6. Minyak kelapa : 0.5 % ;

Limbah sagu dikeringkan, digiling, dicampur merata dengan pakan sesuai komposisi.

- Biaya pakan Rp. 2.400/kg
- Konsumsi ransum optimal 56.01 gr/ekor/hari
- Konversi ransum : 3,9 gr/ekor/hari
- Umur anakan ayam : 10 - 60 hari
- Sistem pemeliharaan, serta skala minimalnya seperti pada butir a     diatas
- Pertambahan bobot badan : 14,34 gr/ekor/hari, dengan R/C = 1 : 6

CARA PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan ayam buras yang perlu diperhatikan adalah menghindari pakan berhamburan dari wadahnya, dengan cara mengisin

Rabu, 30 Oktober 2013

Jual Pakan Ternak Murah

Anda kesulitan membeli pakan ternak? sms MegaRaya Farm 0896 3383 3083 , Harga Distributor BONUS konsultasi dari Ahli nutrisi Peternakan.




Jual Pakan Ternak Di Banyuwangi

Anda butuh pakan untuk ternak? HUB : MegaRaya Farm 0896 3383 3083 . Supplier Aneka pakan ternak TERMURAH dan TERLENGKAP.